Akan saya terangkang dasarnya dulu....
Langkah awal
Sebagai langkah awal dalam menggambar tentu anda harus mempersiapkan alat dan medium yang akan anda gunakan. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih jenis pensil yang tepat untuk membuat gambar anda. Seringkali, untuk menghasilkan suatu gambar yang bernilai seni tinggi, seniman menggunakan beberapa pensil dari satu atau dua jenis dengan karakter yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Karena setiap merek memiliki standarnya masing-masing, maka akan lebih baik jika anda memilih satu merek untuk semua karakter pensil yang anda butuhkan sehingga mereka memiliki standar kualitas yang sama pula.
Hal berikutnya yang harus anda lakukan adalah memilih medium atau kertas yang tepat untuk menggambar. Sama halnya dengan pensil, begitu banyak jenis kertas yang tersedia di pasaran dengan standar kualitas masing-masing. Akan tetapi sebagai patokan anda dapat menggunakan jenis kertas yang lembut namun tidak mudah terurai atau terkelupas saat dihapus agar proses shading dapat berjalan dengan baik. Kertas yang tepat untuk menggambar adalah jenis kertas yang mampu mengikat warna dan menampilkan warna dengan jelas. Anda mungkin akan menemui beberapa kertas yang ketika dihapus menyebabkan partikel-partikel kertasnya terkelupas dan gambar menjadi rusak. Anda juga mungkin akan menemukan kertas yang tidak terlalu baik dalam menyerap warna sehingga hasil yang anda peroleh kurang maksimal. Biasanya buku sketsa (sketchbook) yang dijual di supermarket cenderung memiliki kualitas yang baik, akan tetapi anda juga harus berhati-hati dengan merek palsu.
Teknik outline
Untuk menghasilkan gambar menggunakan pensil, awali kegiatan anda dengan membuat sebuah outline atau garis rancangan mengenai objek yang akan anda gambar. Gunakanlah pensil yang lebih keras untuk membuat garis ringan. Umumnya, sebuah gambar objek memiliki dua lapisan garis yaitu garis cahaya yang digunakan sebagai pedoman untuk membuat bentuk dasar objek dan yang kedua adalah garis yang lebih tebal sebagai penunjuk tepi objek. Teknik untuk membuat garis cahaya adalah dengan menggunakan gerakan halus untuk menghasilkan sedikit tekanan dan tarikan. Garis cahaya biasanya tidak terlihat begitu jelas dan biasanya seringkali dihilangkan pada saat finishing atau shading.
Setelah membuat garis cahaya, maka selanjutnya adalah membuat garis yang lebih berat untuk menentukan tepi elemen objek. Mulailah dengan menapak garis asli dengan gerakan dan tekanan yang bertahap. Mulailah dengan halus dan kemudian tambah tekanan sehingga garis yang tebentuk terlihat lebih jelas. Akan tetapi pada penekanan juga harus berhati-hati agar garis masih dapat dihapus jika dibutuhkan dan tidak meninggalkan bekas pada kertas. Pada tahap ini garis yang anda buat masih dalam tahap perkembangan sehingga masih ada kemungkinan salah dan harus dihapus.
Selain gerakan dan tekanan, pada tahap ini anda juga harus memperhatikan karakter dari pensil yang anda gunakan. Anda harus memahami karakter bagaimana yang tepat untuk menciptakan berbagai tingkat ketebalan. Anda dapat menggunakan sisi pensil untuk membuat garis tebal. Hal ini lebih baik daripada menggunakan titik pensil. Teknik pemilihan karakter pensil sangat penting dalam pembuatan outline dan bayanga objek. Memahami prinsip garis master akan memungkinkan anda untuk membuat gambar yang lebih baik
Teknik Crosshatching
Teknik crosshatching atau penggarisan silang dilakukan dengan menggunakan garis-garis kecil yang ditarik berdekatan. Teknik ini digunakan untuk tahap awal pembuatan efek bayangan objek. Anda dapat menarik garis dalam satu arah (hatching) mengikuti bentuk objek sehingga objek dapat dikenali lebih baik. Anda juga dapat menggunakan teknik penggarisan silang untuk menciptakan tampilan yang lebih realistis. Hal ini akan memberikan nilai lebih dan mendalam pada gambar anda. Tekni ini dapat dilakukan dengan cara menarik garis dalam satu arah kemudian menarik garis lain yang melintasi garis sebbelumnya sehingga garis-garis itu saling menyilang. Semakin banyak dan dekat garis, maka akan semakin realistis kesan yang ditampilkan.
Teknik melingkar
Circular technique merupakan teknik menciptakan tekstur yang kontras dengan membuat lingkaran dan coretan-coretan besar. Anda dapat membuat suatu lingkaran kecil dengan menggerakkan pensil anda dengan gerakan berputar-putar. Teknik ini umunya dilakukan selaras dengan teknik shading. Perpaduan antara lingkaran-lingkaran kecil yang anda buat dengan shading yang selaras akan menciptakan efek gelap terang yang lebih nyata. Teknik ini umum digunakan untuk menciptakan tekstur kulit. Jika anda membuat bayangan pada objek potret, maka anda dapat menggunakan lingkaran kecil yang padat dengan nilai yang bervariasi. Jika perpaduan tersebut benar-benar serasi, maka ketika seseorang melihat karya anda, mata mereka akan berbaur dengan lingkaran-lingkaran tersebut.
Teknik Shading
Teknik shading adalah teknik membuat efek bayangan pada objek. Shading umumnya dihasilkan melalui interaksi gelap terang yang terlihat dari arsiran yang anda hasilkan. Umumnya efek bayangan yang halus memberikan nilai estetika yang lebih ketinbang efek bayangan yang lebih kasar. Ada beberapa cara untuk membuat shading halus yaitu menggunakan sisi pensil pensil untuk membuat sambaran halus yang berdekatan, mengatur penggarisan silang sedemikian rupa untuk menibulkan efek bayangan halus, dan menggunakan alat bantu untuk menghaluskan arsiran sehingga didapat efek bayangan yang halus. Sebagian orang menggunakan kapas sebagai alat bantu, sebagian lagi menggunakan penghapus bahkan jari untuk mengatur gradasi warna.
Untuk membuat shading halus, mulailah dengan garis cahaya dengan titik awal yang bervariasi kemudian lanjtukan dengan menggelapkan nilai-nilai (value) dengan menekan sedikit lebih keras menggunakan pensil yang lebih lembut. Jangan paksakan untuk menggunakan satu jenis pensil untuk membuat value karena tiap-tiap pensil memiliki karakter dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, anda harus benar-benar memahami jenis-jenis yang sesuai untuk pembuatan efek bayangan. Anda dapat menggunakan alat shading untuk menimbulkan kesan yang lebih halus.
Finishing
Langkah terakhir dalam teknik menggambar adalah finishing. Dalam tahap ini, anda dapat memeriksa kembali karya anda secara lebih detail sebelum menjadikannya sebagai hasil akhir. Mulailah melatih kepekaan anda terhadap kekurangan sekecil apapun yang dapat mengurangi nilai estetika karya anda. Anda dapat menyempurnakan outline atau shading yang masih kurang sempurna. Pada tahap ini anda juga perlu memperhatikan kebersihan karya anda. Jangan biarkan kesalahn kecil menyebabkan kerja keras anda kurang maksimal. Dengan kesabaran dan ketekunan, bukanlah hal mustahil anda dapat menghasilkan sebuah karya bernilai tinggi.
Demikianlah teknik menggambar menggunakan pensil bagi pemula, semoga bermanfaat.