Kali ini saya akan berbagi cara mudah menggambar dengan pensil, langsung saja. tentu untuk membuat gambar dengian pensil harus ada medianya, jadi sediakan pensil 2b (jenis lain karena ini hanya teknik dasar), Kertas putih A4 terserah mau yang berapa Gram,penghapus,tisu...buat apa tisu,,,? Ada dech,,,, :D..

Akan saya terangkang dasarnya dulu....


    Langkah awal
    Sebagai langkah awal dalam menggambar tentu anda harus mempersiapkan alat dan medium yang akan anda gunakan. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih jenis pensil yang tepat untuk membuat gambar anda. Seringkali, untuk menghasilkan suatu gambar yang bernilai seni tinggi, seniman menggunakan beberapa pensil dari satu atau dua jenis dengan karakter yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Karena setiap merek memiliki standarnya masing-masing, maka akan lebih baik jika anda memilih satu merek untuk semua karakter pensil yang anda butuhkan sehingga mereka memiliki standar kualitas yang sama pula.

    Hal berikutnya yang harus anda lakukan adalah memilih medium atau kertas yang tepat untuk menggambar. Sama halnya dengan pensil, begitu banyak jenis kertas yang tersedia di pasaran dengan standar kualitas masing-masing. Akan tetapi sebagai patokan anda dapat menggunakan jenis kertas yang lembut namun tidak mudah terurai atau terkelupas saat dihapus agar proses shading dapat berjalan dengan baik. Kertas yang tepat untuk menggambar adalah jenis kertas yang mampu mengikat warna dan menampilkan warna dengan jelas. Anda mungkin akan menemui beberapa kertas yang ketika dihapus menyebabkan partikel-partikel kertasnya terkelupas dan gambar menjadi rusak. Anda juga mungkin akan menemukan kertas yang tidak terlalu baik dalam menyerap warna sehingga hasil yang anda peroleh kurang maksimal. Biasanya buku sketsa (sketchbook) yang dijual di supermarket cenderung memiliki kualitas yang baik, akan tetapi anda juga harus berhati-hati dengan merek palsu.

    Teknik outline
    Untuk menghasilkan gambar menggunakan pensil, awali kegiatan anda dengan membuat sebuah outline atau garis rancangan mengenai objek yang akan anda gambar. Gunakanlah pensil yang lebih keras untuk membuat garis ringan. Umumnya, sebuah gambar objek memiliki dua lapisan garis yaitu garis cahaya yang digunakan sebagai pedoman untuk membuat bentuk dasar objek dan yang kedua adalah garis yang lebih tebal sebagai penunjuk tepi objek. Teknik untuk membuat garis cahaya adalah dengan menggunakan gerakan halus untuk menghasilkan sedikit tekanan dan tarikan. Garis cahaya biasanya tidak terlihat begitu jelas dan biasanya seringkali dihilangkan pada saat finishing atau shading.

    Setelah membuat garis cahaya, maka selanjutnya adalah membuat garis yang lebih berat untuk menentukan tepi elemen objek. Mulailah dengan menapak garis asli dengan gerakan dan tekanan yang bertahap. Mulailah dengan halus dan kemudian tambah tekanan sehingga garis yang tebentuk terlihat lebih jelas. Akan tetapi pada penekanan juga harus berhati-hati agar garis masih dapat dihapus jika dibutuhkan dan tidak meninggalkan bekas pada kertas. Pada tahap ini garis yang anda buat masih dalam tahap perkembangan sehingga masih ada kemungkinan salah dan harus dihapus.

    Selain gerakan dan tekanan, pada tahap ini anda juga harus memperhatikan karakter dari pensil yang anda gunakan. Anda harus memahami karakter bagaimana yang tepat untuk menciptakan berbagai tingkat ketebalan. Anda dapat menggunakan sisi pensil untuk membuat garis tebal. Hal ini lebih baik daripada menggunakan titik pensil. Teknik pemilihan karakter pensil sangat penting dalam pembuatan outline dan bayanga objek. Memahami prinsip garis master akan memungkinkan anda untuk membuat gambar yang lebih baik


    Teknik Crosshatching
    Teknik crosshatching atau penggarisan silang dilakukan dengan menggunakan garis-garis kecil yang ditarik berdekatan. Teknik ini digunakan untuk tahap awal pembuatan efek bayangan objek. Anda dapat menarik garis dalam satu arah (hatching) mengikuti bentuk objek sehingga objek dapat dikenali lebih baik. Anda juga dapat menggunakan teknik penggarisan silang untuk menciptakan tampilan yang lebih realistis. Hal ini akan memberikan nilai lebih dan mendalam pada gambar anda. Tekni ini dapat dilakukan dengan cara menarik garis dalam satu arah kemudian menarik garis lain yang melintasi garis sebbelumnya sehingga garis-garis itu saling menyilang. Semakin banyak dan dekat garis, maka akan semakin realistis kesan yang ditampilkan.

    Teknik melingkar
    Circular technique merupakan teknik menciptakan tekstur yang kontras dengan membuat lingkaran dan coretan-coretan besar. Anda dapat membuat suatu lingkaran kecil dengan menggerakkan pensil anda dengan gerakan berputar-putar. Teknik ini umunya dilakukan selaras dengan teknik shading. Perpaduan antara lingkaran-lingkaran kecil yang anda buat dengan shading yang selaras akan menciptakan efek gelap terang yang lebih nyata. Teknik ini umum digunakan untuk menciptakan tekstur kulit. Jika anda membuat bayangan pada objek potret, maka anda dapat menggunakan lingkaran kecil yang padat dengan nilai yang bervariasi. Jika perpaduan tersebut benar-benar serasi, maka ketika seseorang melihat karya anda, mata mereka akan berbaur dengan lingkaran-lingkaran tersebut.


    Teknik Shading
    Teknik shading adalah teknik membuat efek bayangan pada objek. Shading umumnya dihasilkan melalui interaksi gelap terang yang terlihat dari arsiran yang anda hasilkan. Umumnya efek bayangan yang halus memberikan nilai estetika yang lebih ketinbang efek bayangan yang lebih kasar. Ada beberapa cara untuk membuat shading halus yaitu menggunakan sisi pensil pensil untuk membuat sambaran halus yang berdekatan, mengatur penggarisan silang sedemikian rupa untuk menibulkan efek bayangan halus, dan menggunakan alat bantu untuk menghaluskan arsiran sehingga didapat efek bayangan yang halus. Sebagian orang menggunakan kapas sebagai alat bantu, sebagian lagi menggunakan penghapus bahkan jari untuk mengatur gradasi warna.

    Untuk membuat shading halus, mulailah dengan garis cahaya dengan titik awal yang bervariasi kemudian lanjtukan dengan menggelapkan nilai-nilai (value) dengan menekan sedikit lebih keras menggunakan pensil yang lebih lembut. Jangan paksakan untuk menggunakan satu jenis pensil untuk membuat value karena tiap-tiap pensil memiliki karakter dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, anda harus benar-benar memahami jenis-jenis yang sesuai untuk pembuatan efek bayangan. Anda dapat menggunakan alat shading untuk menimbulkan kesan yang lebih halus.

    Finishing
    Langkah terakhir dalam teknik menggambar adalah finishing. Dalam tahap ini, anda dapat memeriksa kembali karya anda secara lebih detail sebelum menjadikannya sebagai hasil akhir. Mulailah melatih kepekaan anda terhadap kekurangan sekecil apapun yang dapat mengurangi nilai estetika karya anda. Anda dapat menyempurnakan outline atau shading yang masih kurang sempurna. Pada tahap ini anda juga perlu memperhatikan kebersihan karya anda. Jangan biarkan kesalahn kecil menyebabkan kerja keras anda kurang maksimal. Dengan kesabaran dan ketekunan, bukanlah hal mustahil anda dapat menghasilkan sebuah karya bernilai tinggi.

Demikianlah teknik menggambar menggunakan pensil bagi pemula, semoga bermanfaat.
0 komentar
Jika kamu adalah salah seorang yang sedang belajar menggambar dan itupun secara otodidak. Kendala saat belajar otodidak adalah tidak adanya orang yang memberikan arahan kepada kita secara langsung, sehingga membuat kita sulit untuk mengimprovisasi hal apa saja yang sudah kita tahu. Secara tidak sadar kita akan melakukan kesalahan yang sama dan dalam waktu yang lama pula.
Di postingan kali ini DINSX akan berbagi beberapa tips menggambar, serta beberapa kesalahan pada saat menggambar yang harus kita perbaiki dan sebisa mungkin untuk kita hindari agar gambar dari pensil yang kita buat tampak nyata.
Lukisan Pensil

1. Perhatikan hal-hal kecil

Periksa karyamu dengan teliti sebelum kamu melanjutkan ke tahap yang berikutnya. Amatilah dengan jeli apakah ada kekurangan atau tidak? Jika kamu menyadari ada banyak kesalahan dalam karyamu tersebut, jangan pernah mencoba untuk memperbaikinya sekaligus. Tapi fokuslah pada salah satu kesalahan yang kamu anggap paling fatal dan perbaiki sesegera mungkin, untuk menutup kesalahan-kesalahan yang lain.

2. Pastikan pencahayaannya cukup

Ketika sedang menggambar pastikan bahwa kamu berada di tempat dengan pencahayaan yang cukup. Jika kamu menggambar menggunakan tangan kanan, maka cahaya harus datang dari arah kiri, agar bayangannya tidak jatuh pada kertas di depan pensil yang dapat mengganggu proses menggambarmu.

3. Perhatikan kebersihan

Pada saat menggambar, sebaiknya gunakan alas untuk bagian tangan yang kira-kira akan menyentuh bagian kertas, kamu bisa menggunakan tissu atau kertas lain. Hal tersebut bertujuan agar tanganmu tidak mengotori bagian kertas. Jangan berpikiran bahwa setelah mencuci tangan, kemudian tanganmu tidak akan mengotori kertas. usahakan juga, jika kamu menggambar, mulailah dari kiri dulu.

4. Pastikan pensilmu selalu runcing

Kertas itu, sebenarnya memiliki permukaan yang tidak rata dan bergerigi. Jika pensilmu tumpul, maka hasilnya tidak akan bisa merata saat kamu gunakan untuk mengarsir.

5. Jangan takut untuk menggambar hitam

Jika kamu terlalu takut memberikan sentuhan warna gelap, itu akan membatasi range value pada gambar. Hasilnya pun tidak akan begitu realistik dan tidak kita sadari bahwa hal tersebut akan membatasi pendalaman model gambar.

6. Outline bukan garis pembatas yang tebal

Sebelum mengarsir pasti kita akan membuat outline dulu kan! Perlu kamu ingat, bahwa outline untuk gambar realistik itu bukanlah garis pembatas yang tebal, tapi outline tersebut dihasilkan dari perbedaan value. Jika kamu memberikan outline yang tebal, maka gambar yang dihasilkan akan lebih condong ke kartun bukan realistik.

7. Membuat value

Jangan memaksakan untuk membuat value yang beragam, tapi hanya menggunakan satu macam pensil. Apalagi untuk membuat value gelap dengan pensil H, HB dan 2B. Jangan pernah menekan pensil atau mempertebal arsiran untuk membuat value yang gelap, karena itu bukanlah cara yang tepat dan hanya akan merusak lapisan kertas.

8. Shading dan Highlight

Sebenarnya highlight itu tidak harus selalu putih, seperti bagian putih mata ataupun gigi. agar highlight terlihat lebih terang buatlah shading di sekitarnya dengan lebih gelap.

9. Pelindung hasil karyamu

Semprotkan Fixative (bisa dibeli di toko alat lukis, harga sekitar seratus ribu) dapat melindungi hasil karyamu dan membuatnya tahan lama serta mengurangi silau.

10. Sabar

Saat menggambar, kesabaran sangatlah penting, jika kamu menginginkan hasil yang baik. Jika kamu terburu buru hasilnya akan sebaliknya. Ingat jangan pernah berpikiran untuk langsung menyelesaikan semua bagian, tapi selesaikan dengan baik mulai dari bagian yang kecil, seperti yang ada kamu baca di nomor satu tadi.

0 komentar
A. Pengertian Gambar Ilustrasi
Illustrasi berasal dari bahasa Belanda (illustratie) yang berarti menerangkan atau memperjelas. Dari bahasa Inggris (illustration). Artinya karya gambar, foto, atau lukisan yang berfungsi:

  1. memperjelas atau menerangkan naskah atau teks,
  2. menghiasi halaman (buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain), dan
  3. mengiringi naskah atau teks.
Jadi gambar Illustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang berfungsi untuk :
  • menjelaskan suatu peristiwa,
  • menjelaskan suatu naskah tertulis,
  • menceritakan suatu karangan, dan
  • menghiasi halaman buku, majalah, dan surat kabar.
Kesimpulannya, gambar illustrasi adalah gambar yang berfungsi menerangkan, menjelaskan, menceritakan, dan sekaligus memperindah suatu karangan atau menjelaskan suatu naskah tertulis atau menjelaskan suatu peristiwa untuk maksud tertentu. Karena sifatnya yang demikian, maka gambar ilustrasi harus dibuat dengan sebaik-baiknya, harus jelas maksudnya, tidak boleh sekehendak hati dan harus segera dimengerti oleh konsumen. Gambar ilustrasi banyak kita jumpai pada buku pelajaran, majalah, poster, reklame, pembungkus barang atau produk dagangan atau pada gambar alat peraga di sekolah


B. Sejarah Seni Ilustrasi di Indonesia
Seni ilustrasi di Indonesia sudah di kenal sudah lama, hanya tidak di populerkan seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan adanya gambar-gambar yang terdapat di lembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu Wayang beber.

Ketika Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 Septamber 1917, banyak bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen, dan sebagainya.
Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang penulisan dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akan terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuan-nya agar hasil karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan perintah Jepang.
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.


C. Unsur Utama Gambar Ilustrasi
1. Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia.Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot yang menentukan besar kecil dan cekung-cembung (menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehigga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.
Proporsi Manusia.
Sketsa dan Detail Wajah.
 
Sketsa Kaki dan Tangan.



Gambar Manusia Dalam Pose Berbagai Gerak
2. Gambar Tokoh Binatang.

Dalam menggambar tokoh binatang juga perlu diperhatikanproporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara, dan air.

Binatang Darat.
Binatang Udara.
Binatang Air.
3. Gambar Tumbuhan.

Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secarasederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.

gambar tumbuhan.


D. Corak Gambar Ilustrasi

1. Realis
Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebernarnya, baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar.
2. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikkan dan sindiran.
3. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
4. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
E. Ragam Gambar Ilustrasi

1. Komik
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau disebutcomic strip.
Komik
2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah.
Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambar yang disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.

Cover Novel
Cover Majalah/Buku



3. Ilustrasi Karya Sastra
dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya.

F. Media Gambar Ilustrasi

1. Media Hitam Putih
Pada masa lalu, banyak orang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunaka karena penggunaannya mudah. Dengan perkembangan teknologi banyak peralatan yang lebih mudah dan praktis,yaitu dengan mengguakan spidol, rapido, pena bahkan computer.



2. Media Pewarna
Cat Air

Menurut arti kata cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbai menjadi 2 jenis, yaituTransparant water colour dan Nontransparant/ opaque water colour
pensil warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi bahannya agak sulit digunakan tergantung kualitas pensil warnanya.


G. Langkah Menggambar Ilustrasi

1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.

2. Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mensket atau membuat rancangan gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung mengguakan media yang akan dipakai.
Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.

3. Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dacorak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

Daftar Pustaka :
http://manfaat-pengetahuan.blogspot.com/2014/01/pengertian-gambar-ilustrasi.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://senibudayasenirupasmp.blogspot.com/2011/07/gambar-illustrasi.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://ditaalfajrin07.blogspot.com/, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://www.demotix.com/news/1646967/beber-puppetry-pacitan-show-wayang-summit-2012#media-1646927, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://kodzan.blogspot.com/2011/05/uang-kertas-kuno-indonesia-nominal-rp-2.html#.Uy_lbqh_sqM, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://putrafitri.blogspot.com/2012/10/mata-uang-indonesia-jaman-dulu-antik.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://archive.kaskus.co.id/thread/6646987/660, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://www.sketsawajah.com/2013/07/menggambar-wajah-part-1.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://cedharrsketchbook.blogspot.com/, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://shingeki-no-kaijus.tumblr.com/post/52051198921/giganotosaurus-family-by-antarcticspring, diakses tanggal 26 Maret 2014
http://kumpulanmotivasibisnis.blogspot.com/p/sketsa-pensil.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://www.studiotari.com/2013/08/sketsa-burung.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://forum.o-fish.com/printthread.php?tid=6204&page=2, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://anginskk.blogspot.com/, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://laurentius-michael.blogspot.com/2012/08/menggambar-ilustrasi-menggambar.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://wisnujadmika.wordpress.com/tag/aliran-seni-rupa/, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://foto.bloginfonews.com/2012/03/gambar-karikatur-karikatur-lucu.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://cirebon.multipers.com/photoalbumFileDetail/51c5d149da02721735/lukisan.kaca.3, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://masjustice.wordpress.com/2013/02/16/just-do-and-enjoy-it/, diakses tanggal 25 Maret 2014
http://richo-docs.blogspot.com/2011/08/gambar-ilustrasi.html, diakses tanggal 25 Maret 2014
0 komentar